Setelah terbit selama 20 tahun, mungkin beberapa kalian sudah tidak merasa antusias lagi dengan cerita One Piece atau sudah tidak kuat lagi mengikuti seri yang hampir mencapai 900 bab ini. Namun satu hal yang saya percaya Eichiro Oda akan terus bisa lakukan dengan baik, adalah kemampuannya dalam membuat dunia yang sangat menarik untuk dikunjungi Luffy dan krunya.
Dunia One Piece memiliki banyak tempat yang menarik berkat iklim dan cuaca yang tidak masuk akal serta berbagai flora dan fauna yang bahkan bisa sebesar pulau dan menjadi lokasi tersendiri. Sehingga pulau yang akan selanjutnya dikunjungi sangat sulit ditebak akan seperti apa.
Oleh karena itu kami mencoba memilih 7 lokasi paling menarik yang pernah dikunjungi kru topi jerami, perlu diketahui bahwa daftar ini hanya memilih lokasi yang pernah dikunjungi di manga-nya oleh anggota sentral kru Luffy saja, jadi beberapa lokasi yang eksklusif muncul di anime, game, atau dikunjungi kru bajak lain (termasuk kru armada milik Luffy) tidak dihitung.
Perlu diketahui juga bahwa kriteria pemilihan tidak sebatas pada apa isi dan sejarah pulau tersebut, namun juga pada apa yang pulau itu ungkap mengenai dunia One Piece. Jadi mari kita mulai dari pulau pertama:
7. Water 7
Kota yang terinspirasi oleh Venesia, hanya saja lebih mematikan karena mereka harus menghadapi Tsunami tahunan bernama Aqua Laguna. Sebelum menjadi galangan kapal terbaik di dunia, Water 7 adalah pulau yang miskin dan terisolasi akibat fauna yang ganas di sekitarnya dan bencana tahunan. Tom yang ingin membersihkan namanya akibat membangun kapal untuk sang raja bajak laut membuat kereta yang mampu menembus ombak dan mengusir para fauna ganas. Proyek yang menghabiskan satu dekade itu sukses dan Water 7 lalu mulai bangkit walaupun harus kehilangan pembuat kapal terbaiknya akibat konspirasi Cipher Pol.
Iceburg yang dianggap sebagai pewaris Tom menyatukan seluruh galangan kapal kota ini dan mendirikan Galley-la Company. Kota ini lalu menarik banyak pembuat kapal dan banyak pembeli berkat reputasi galangannya dan kereta api lautnya. Luffy sendiri awalnya ingin memperbaiki Merry di sini, hanya saja para kru mendapat berita yang sangat tidak menyenangkan dan beurjung pada duel favorit saya untuk seri ini.
Saya melihat Water 7 secara keseluruhan sebagai usaha para manusia dunia ini untuk “melawan balik”. Hal yang membuat dunia One Piece sangat berbahaya adalah cuaca, iklim, dan fauna yang mematikan, dan kereta api kota ini yang mampu menghiraukan ketiga hal itu adalah simbol dari perlawanan tersebut. Iceburg sendiri ingin mengubah Water 7 menjadi kapal untuk menghadapi Aqua Laguna yang semakin ganas, jadi kemungkinan besar peran kota ini masih belum akan berakhir di cerita One Piece.
6. Gyojin/Fishman Island
Negara para Gyojin/Manusia Ikan & Merman ini adalah pulau yang terletak di dasar laut. “Pulau” ini tetap mendapatkan sinar matahari dan udara berkat pohon raksasa Eve. Kemungkinan untuk manusia biasa untuk datang kemari adalah 30% akibat lokasi dan fauna disekitarnya, sehingga wajar saja bila para Gyojin menetapkan tempat ini sebagai negeri mereka karena relatif aman dari serangan umat darat dan sumber daya yang dihasilan oleh Eve.
Para bajak laut dan kriminal dunia harus nekat melewati pulau ini untuk melewati Redline dan masuk ke New World, berhubung jalur atasnya membuat mereka harus menghadapi Mariejois, singgasana dari pemerintah dunia; atau harus memanjat Red Line yang sejauh ini baru sukses dilakukan berkat teknologi Germa 66 dan Fisher Tiger yang merupakan tokoh legendaris karena berhasil melakukannya.
Untuk sebuah dunia dimana laut adalah mayoritas dari wilayahnya, uniknya manusia ikan adalah minoritas dunia ini. Cerita tentang rasisme itu sulit ditulis karena selalu saja terjebak di pesan “jangan brengsek ke orang yang kelihatan berbeda” sehingga cerita tentang rasisme yang melibatkan mahluk fantastis itu luar biasa mudah untuk terjebak disana. Untungnya Oda bisa membuat cerita dimana sebuah masyarakat yang takut dan membenci sesuatu akan membesarkan generasi yang akan melakukan hal ekstrim untuk melawannya, walaupun mereka tidak pernah dirugikan hal tersebut.
Memang sudah banyak usaha untuk memperbaiki hubungan ini seperti diangkatnya Jinbei sebagai Shichibukai dan perlindungan Shirohige, namun negeri ini baru bisa benar-benar melangkah kedepan setelah hukum anti-tranfusi darah antar spesies dihentikan agar Jinbei bisa menyelamatkan Luffy. Negeri ini pun menjadi wilayah pertama Luffy akibat jasanya, dan melihat negeri ini adalah kampung halaman para Gyojin dan Poseidon generasi ini tinggal di sini, kru Topi Jerami telah mendapatkan aset yang sangat berharga.
5. Skypiea
Awalnya Skypiea adalah kepulauan yang berpusat pada Upper Yard, sebuah pulau yang terbuat dari setengah pulau Jaya yang terlempar ke langit akibat fenomena Knock-Up Stream. Hanya saja setelah pertarungan dengan Enel hanya Upper Yard saja yang tersisa akibat dihancurkannya Angel Island dan pemukiman Shandia oleh Enel. Untungnya para pejuang Shandia dan penduduk Skypiea sekarang sudah berdamai dan bisa hidup harmonis di Upper Yard.
Memang banyak fans, termasuk saya; yang kurang menyukai Skypiea akibat arc-nya yang dirasa kepanjangan. Namun harus saya akui pulau ini memiliki salah satu misteri terbaik dari seri ini, mulai dari “Raksasa” yang muncul di laut sampai terungkapnya asal-usul Upper Yard. Selain itu fakta bahwa pulau ini terisolasi dari pulau lain di grand line juga membuatnya memiliki perekonomian sendiri, teknologi unik seperti dial, dan untungnya untuk Luffy, tidak mengenal komoditi tertentu seperti karet.
Ini adalah tempat dimana tanah lebih berharga daripada emas karena sesuai namanya, ini adalah pulau di langit sehingga real estate-nya terbatas. Memang kedepannya akan ada pulau langit lainnya seperti Weatheria dan Ballon Terminal sehingga Skypiea tidak seunik dulu, namun perjalanan kru topi jerami dalam mengungkap misteri Skypiea mulai dari menaiki Knock-Up Stream sampai momen dimana mereka harus terjun kembali ke Grand Line adalah salah satu momen tergila One Piece.
4. Impel Down
Neraka. Tempat ini jelas-jelas bukan lembaga pemasyarakatan karena tahanannya kecil kemungkinannya untuk hidup lama di tempat ini, baik akibat berbagai siksaan yang kreatif atau eksekusi mati di dalam ataupun di luar gedung ini. Dengan berbagai monster dan penjaga yang berpatroli di dalam dan luar menara bawah laut ini, hanya ada dua kasus dimana tahanan berhasil kabur, yang pertama oleh Shiki yang memotong kakinya sendiri dan yang kedua adalah akibat serangan bersamaan dari dalam oleh Luffy dan dari luar oleh Teach.
Terdiri dari 7 tingkat, 6 tingkat untuk tahanan yang dibagi berdasarkan harga kepala mereka dan 1 tingkat rahasia yang merupakan surga untuk tahanan yang tidak keberatan dengan ganti kelamin dan kabaret. Tema tiap tingkatan Impel Down, kecuali tingkatan 5.5 for obvious reason dan tingkat 6; merupakan gabungan dari konsep Naraka Buddha dan Divine Comedy karya Dante Alighieri. Tingkat 6 ditujukan untuk tahanan yang tidak bisa disiksa ataupun dihukum mati akibat kekuatan mereka, sehingga tahanan tingkat ini diharapkan mati kebosanan atau dilupakan oleh dunia luar.
Saat ini Impel Down dipimpin oleh Hanyyabal yang mendapat promosi setelah aksi Luffy dan Teach mengakibatkan Magellan terkena mutasi. Entah seperti apa perubahan yang sudah diterapkan para penjaga, yang nampaknya sudah dapat upgrade; agar insiden 2 tahun lalu tidak terjadi lagi. Untuk kalian yang merasa hukuman penjara ini terlalu ekstrim, perlu diingat bahwa manusia dunia One Piece itu sangat kokoh bila dibandingkan dengan seri shounen lainnya, sehingga siksaan separah ini diperlukan untuk menghasilkan reaksi yang berarti.
3. Zou
“Negara” para mahluk Mink ini bukanlah sebuah pulau, namun sebuah wilayah di punggung gajah raksasa bernama Zunisha. Negara ini sulit ditemukan karena selain tidak bisa dideteksi oleh Log Pose dan Eternal Pose, Zunisha dihukum untuk terus bergerak ke sebuah tempat, sehingga untuk menemukannya sendiri kru topi jerami perlu menggunakan Vivre Card.
Negara di punggung gajah ini memiliki nama resmi Mokomo Dukedom. Penduduknya dihidupi oleh Zunisha yang secara rutin menyemprotkan air ke punggungnya yang bisa diolah dan menyeret berbagai mahluk laut yang bisa dimakan. Zunisha juga ternyata secara aktif melindungi penduduk Zou setelah Momonosuke akhirnya mengijinkannya untuk melawan Jack. Salah satu aspek yang sangat saya sukai dari One Piece adalah tidak peduli sekuat apapun individu di dunia ini, para fauna dan fenomena alam masih jauh lebih menakutkan daripada mereka.
Negeri para Mink ini uniknya dipimpin oleh dua pemerintah. Inuarashi dan Nekomamushi bergantian dalam memimpin setiap 12 jam, begitu juga dengan pasukan yang mereka pimpin. Mereka yang berusaha menyerang akan dikejutkan dengan penduduk yang semuanya merupakan petarung yang cukup handal, dan gempuran dari pasukan yang bisa bergantian bertarung tanpa henti.
Jack sudah menghancurkan kota para Mink yang memiliki sejarah sepanjang 1000 tahun untuk memburu Raizou. Momen saat para penduduk kota mengungkap keberadaan Raizou dan menunjukkan bahwa mereka telah mengorbankan segalanya untuk melindunginya adalah salah satu momen paling menyentuh dari seri ini. Negeri ini masih belum pulih, namun Momonosuke yang sudah mampu berkomunikasi dengan Zunisha nampaknya akan menghidupkan lagi negeri ini.
2. Thriller Bark
Kapal bajak laut terbesar di dunia One Piece. Memang ada kandidat lain untuk posisi tersebut, namun Noah bukan kapal bajak laut dan kapal bajak laut Elbaf juga belum pernah diperlihatkan secara jelas, jadi untuk sekarang posisi tersebut dipegang oleh kapal raksasa ini.
Kapal yang memakan kapal lain ini dulunya dikuasai oleh Gekko Moria namun sudah hancur akibat pertarungan dengan aliansi bajak laut Topi Jerami-Rolling dan serangan Kuma. Thriller Bark awalnya digunakan untuk memanen bayangan para korban untuk dijadikan Zombie karena Moria yang sudah kehilangan kru lamanya di New World terobsesi untuk membuat kru kapal yang tidak bisa mati, dan dia juga menginginkan Zombie yang bisa mengalahkan Kaidou.
A Horror Wonderland, tentu saja Shichibukai yang memiliki pasukan Zombie memerlukan kapal yang sesuai juga. Kalau kapal tersebut membutuhkan katedral, hutan berhantu, dan kuburan masal agar bisa sesuai dengan temanya, tentu saja ukuran sebesar ini dibutuhkan. Lokasinya yang berada di tengah Florian Triangle yang memiliki kabut permanen juga memberikannya faktor kejutan untuk kapal yang kurang beruntung.
1. Totto Land
Negara yang dikuasai Yonkou Charlotte “Big Mom” Linlin. Kepulauan ini terdiri dari 35 pulau yang terbuat dari manisan dan juga dipenuhi predator pemakan manisan di sekitarnya. Namun satu hal yang sangat unik tentang negara ini adalah semua “benda” di tempat ini hidup berkat Soru Soru no Mi. Konsep tentang tempat dimana segalanya hidup adalah konsep yang cukup jarang digunakan secara serius (Pertama kali saya melihat konsep ini digunakan di Polythreme dari seri Fallen London)
Negara ini secara harfiah dihidupi oleh umur penduduknya, dimana tiap penduduk harus memberikan sebulan umur mereka tiap 6 bulan atau pergi. Bayaran ini memang tidak murah, namun berhubung negara ini menerima siapapun dan relatif aman (untuk standar New World) berkat perlindungan Yonkou harga tersebut cukup sepadan. Memang kadang-kadang Big Mom mengamuk saat lapar dan mengakibatkan banyak kehancuran, begitu juga dengan fakta bahwa diterimanya semua ras dan spesies di pulau ini dikarenakan oleh Big Mom yang merupakan seorang kolektor dan jelas-jelas bukan dermawan, but thems the break.
Negara yang hidup ini juga sangat sulit diserang dan dikuasai berhubung segala hal di tempat ini mulai dari tumbuhan, furnitur, kru Big Mom yang harga kepalanya mencapai milyaran, dan bahkan cuaca sekalipun akan melawan balik tanpa ampun. Walaupun memiliki atmosfir dan tampak yang manis, ini adalah tempat yang luar biasa berbahaya untuk mereka yang ingin menyerang atau menyusup kedalamnya.
Bonus: Thousand Sunny
Thousand Sunny sendiri sebenarnya adalah kendaraan, namun itu tidak melepas fakta bahwa kapal ini adalah rumah dari Luffy dan kawan-kawan sehingga saya perlu memberikannya sebagai bonus di daftar ini. Kapal ini adalah pengganti Going Merry yang hancur setelah insiden di Enies Lobby. Untuk menggantikannya, Franky dan pembuat kapal terbaik Galley-la bekerjasama untuk membuat kapal yang bisa mengarungi ribuan lautan dengan kayu Adam, kayu terkuat di dunia One Piece; sebagai materialnya.
Berkat material dan arsitekturnya, Sunny bisa melakukan berbagai manuver ekstrim, menggunakan propeller untuk bergerak, dan menembakkan beam berkat tenaga Cola. Kenapa Cola bisa melakukan semua hal itu? Itu karena Cola itu enak. (Ini jawaban Canon dari Oda, jangan protes ke saya.) Sunny juga merupakan kapal induk dari berbagai kendaraan kecil untuk berbagai keperluan. Mulai dari perahu uap untuk jalan-jalan sampai Tank yang bisa gattai menjadi mecha.
Yang paling saya sukai dari kapal ini adalah suasananya yang terasa sangat dihidupi, seperti ruang kerja tiap kru yang menggambarkan kepribadian penggunanya, kebijakan keamanan agar suplai kapal tidak habis dimangsa Luffy, dan infrastruktur pendukung seperti kebun dan aquarium agar persediaan kapal bisa bertahan lebih lama.
Thousand Sunny adalah kapal yang terus akan dikendarai ke tempat-tempat paling berbahaya di duniaOne Piece. Tidak peduli bahaya macam apa yang akan dihadapi kru ini, Sunny akan tetap menjadi rumah yang nyaman untuk mereka.
Ada satu hal yang membuat saya agak curiga saat melakukan riset kapal ini, kenapa kasur di kamar Nami & Robin yang awalnya dua ranjang terpisah sekarang jadi satu King Size Bed setelah timeskip? (Terlihat di chapter 699 kalau kalian nggak percaya.)
Memang masih banyak tempat-tempat menarik di dunia
One Piece seperti Germa Kingdom yang sifatnya modular, Sabaody yang merupakan surga parisiwisata dengan rahasia yang kelam, dan lainnya. Saya sendiri cukup kesulitan memilihnya setelah melakukan riset dengan membaca ulang
manga-nya. Mungkin kalian punya kandidat lain yang lebih pantas untuk daftar ini? Bagaimana kalau kalian
membacanya lewat Mangamon yang praktis untuk membaca ulang atau melanjutkan membaca seri ini?