Kali ini mimin
fly19 akan memberikan quotes dari anime
Shigatsu Wa Kimi No Uso
1. ) Quotes Dari Ryota Watari
- Jangan terlalu baik jadi cowok. Karena cowok yang terlalu baik biasanya selalu kalah di akhir-akhir. (Watari)
- Cewek yang kausukai juga pasti punya cowok idamannya, entah siapa. Karena dia lagi jatuh cinta, dia jadi kelihatan indah di matamu. Makanya orang yang lagi jatuh cinta bisa jadi sangat irasional. (Watari)
- Mustahil atau tidaknya, biar cewek itu yang memutuskan. (Watari)
- Pria itu harus berani mengambil tindakan! (Watari)
Karna itulah orang begitu tidak rasional, ketika sedang jatuh cinta (Watari)
Menjadi superstar memang banyak rintangannya. Rintangan itu akan membuatmu tahu apakah kau layak atau tidak (Watari)
2,) Quotes Dari Arima Kousei
- Menerima tantangan dan menciptakan sesuatu itu menyakitkan. Tapi itu memuaskan, jadi terima kasih. (Kousei)
- Aku akan jadi juara pertama lagi supaya ibu bisa cepat sembuh. (Kousei)
- Tidak kusangka.. Musik bisa berwarna seindah ini, bahkan seolah punya aromanya sendiri. (Kousei)
- Di dasar laut yang gelap pun, cahaya masih bisa masuk. (Kousei)
- Datang dan pergi, aku selalu saja mencari alasan. (Kousei)
- Kau seperti kucing. Saat aku mendekatimu, kau berbalik arah dan pergi menjauh. Saat aku terluka, kau mendekat dan ingin berbagi ras sakitnya. (Kousei)
- Saat kau membagi suara itu ke orang-orang, saat suaramu itu mencapai orang-orang, saat hatimu bersatu, kurasa musik melampaui kata-kata. (Kousei)
- Bermain untuk seseorang, itu jauh lebih berharga. (Kousei)
- Bermainlah dengan tulus, serahkan hidupmu dengan mengeluarkan seluruh kemampuanmu. (Kousei)
- Aku akan berjuang. Meskipun aku tidak tahu bagaimana hasilnya, tapi aku akan berjuang sekeras mungkin. (Kousei)
- Hanya dengan melihat langit yang sama denganmu, membuat pemandangan yang biasa terlihat berbeda. (Kousei)
- Bermainlah. Bermainlah. Karena begitulah aku akan menjalani kehidupanku. Karena aku adalah seorang pianis. Karena aku adalah pemusik! (Kousei)
- Dari saat kita bertemu orang lain. kita tidak sendirian lagi. (Kousei)
- Saat kau membagi suara itu ke orang-orang, saat suaramu itu mencapai orang-orang, saat hatimu bersatu, kurasa musik melampaui kata-kata. (Kousei)
3.) Quotes Dari Miyazono Kaori
- Meski kau sedih, babak belur, ataupun jatuh ke titik terdalam, kau harus tetap bermain! Seperti itulah orang-orang seperti kita bertahan. (Kaori)
- Kau itu bukannya tidak bisa bermain, kau hanya tidak ingin bermain. "Aku tidak bisa mendengar suara piano.." Kau mengatakan itu hanya untuk melarikan diri. (Kaori)
- Kita mungkin takkan bisa bermain bagus. Tapi selama aku punya kesempatan untuk bermain, dan ada penonton yang mendengarkan. Aku akan bermain dengan seluruh kemampuan yang kupunya. Supaya orang yang mendengarkanku, takkan pernah melupakanku. Supaya aku bisa terus hidup di dalam hatinya. Itulah alasanku bermain. Soalnya, aku adalah pemusik! (Kaori)
- Lihat ke atas, lihat ke arahku. Kamu ini selalu melihat ke bawah. Makanya kamu terjebak dalam kerangkeng partitur musik. (Kaori)
- Simbol kebebasan itu musik. (Kaori)
- Mungkin di hadapanmu cuma ada jalan yang kelam. Tapi kamu harus tetap yakin dan melangkah maju. Percayalah kalau bintang-bintang akan menerangi jalanmu, walaupun cuma sekilas. (Kaori)Piano itu bagian darimu. Tapi di saat itu, tidak salah lagi, piano itu segalanya bagimu. Tapi kau mencoba membuangnya secara paksa. Seperti mencoba melepas anggota badanmu, karena itulah kau merasa sangat kesakitan. Wajahmu menunjukkan rasa penderitaan yang amat dalam. Kau pikir kau bisa melupakannya? Tidak, kau takkan pernah bisa! Karena kau seorang pemusik. (Kaori)
- Mungkin kau akan gagal. Mungkin juga mereka akan menolakmu. Meskipun begitu, kau harus tetap menggeritkan gigimu dan berdiri tegak di atas panggung. (Kaori)
- Yang terpenting adalah bayangmu! Sebelum jarimu menekan tuts-nya, kau harus tentukan di dalam pikiranmu apa yang ingin kau mainkan. Kau harus tentukan di dalam pikiranmu apa yang ingin kau mainkan dan untuk apa kau bermain piano. Untuk dirimu sendiri atau untuk orang lain? Kau mau memainkan bagian ini seperti apa? Dirimu yang sebenarnya ingin memainkan Chopin seperti apa? (Kaori)
- Dibutuhkan keberanian untuk berlayar dilautan yang tak dikenal! (Kaori or Snoopy)
- Musik melampaui kata-kata. Dengan bertukar not, bisa saling mengenal, dan saling mengerti. Rasanya seperti jiwamu terhubung dan hatimu saling tumpang tindih. Itu adalah pembicaraan melalui instrument. Keajaiban yang menciptakan harmony. Di saat itulah, musik melampaui kata-kata. (Kaori)
- Apa pun yang kau lakukan ataupun kau berubah, itu tidaklah penting. Lagipula, kau tetaplah kau. (Kaori)
- Kita bukanlah Chopin. Cukup bermainlah dengan tulus dan berikan permainan terbaikmu. (Kaori)
- Saat kau putus asa, sandarkanlah kepalamu di tanganmu. Aku senang saat kemampuanku ini berguna. (Kaori)
- Semua orang takut untuk berdiri di atas panggung. Mungkin kau akan gagal. Mungkin juga mereka akan menolakmu. Meski begitu, kau harus tetap menggeritkan gigimu dan berdiri tegak di atas panggung. (Kaori)
- Komposisi yang manapun bukan masalah. Yang penting dia ikut concours lagi. Dengan berada di ruangan ini, dia pasti akan merasakan rangsangannya. Bohong kalau dia tidak bergairah. Pianis yang lain tidak akan membiarkannya diam saja. Mereka tidak akan membiarkannya berhenti. Soalnya Arima-kun juga sesama musisi. (Kaori)
- Hidupnya sangat singkat dan lemah, tapi dia bersinar dengan terang. Dag dig dug, seperti jantung yang berdetak. Ini adalah cahaya kehidupan. (Kaori)
- Aku akan melakukan perjalanan. Tepuk tangan yang banyak. Mengejar saat-saat di mana musikku mencapai mereka. Mengejar pemandangan yang kulihat dari pungungmu. Suatu hari nanti, pasti aku akan berjalan di sisimu. Tapi sampai saat itu tiba.. (Kousei)
- Aku tak bisa selalu berada di sisimu untuk membantumu. (Kaori)
- Aku harap waktu berhenti saja, ini hari yang indah. (Kaori)
- Meskipun ini hanya sia-sia dan tak berarti, Aku akan berjuang, berjuang dan berjuang lebih keras lagi! (Kaori)
- Jika saya terus berkubang dalam keputusasaan dan menyerah, saya takkan bisa melihat wajah orang tua sayang yang sudah melahirkan dan membesarkanku. (Kaori)
- Aku akan berjuang sekeras mungkin. Berjuang, berjuang, berjuang, seperti tak ada hari esok. (Kaori)
- Alasan kenapa aku mulai berjuang, alasan kenapa aku begitu ingin hidup.. itu semua salahmu. Kau membuatku terikat dengan waktu yang kuhabiskan bersamamu. (Kaori)
- Kita semua butuh seseorang untuk melakukan ciuman selamat tinggal pada kita. (Kaori)
4.) Quotes Dari Tsubaki Sawabe
- Hujan di musim dingin rasanya enak. Seperti rasa dari jus lemon. (Tsubaki)
- Aku mengabil satu langkah! Aku membuatnya untuk melihatku seperti wanita! Aku sudah banyak menderita. Jadi kau juga harus menderita! Menderita, menderitalah, dan terus pikirkanlah aku! Akhirnya dimulai, waktuku mulai bergerak. (Tsubaki)
- Kau tidak punya pilihan selain mencintaiku! (Tsubaki)
- Jika kau serius, kau bisa melakukannya. (Tsubaki)
- Kalau kita lagi jatuh cinta, dunia jadi kelihatan lebih berwarna. (Tsubaki)
- Jangan berpikir kalau kau sendirian. Aku akan terus bersama denganmu sebagai malaikat pelindungmu! (Tsubaki)
- Waktu terus berjalan. Watari juga, Kousei pun juga. Meski mereka takut, terluka, meski mereka tak bisa melihat ke depan, mereka masih mencari sesuatu. Mereka mengambil langkah demi langkah untuk mengumpulkan keberanian, mereka saling menginspirasi, saling mendukung, lalu mereka mencoba untuk maju. Hanya aku yang tak mengambil langkah. Hanya aku yang waktunya berhenti. (Tsubaki)
- Menemukan sisi-sisi diriku yang tak pernah kutahu. Menghadapi sisi-sisi diriku yang tak pernah kutahu. Aku yakin itu yang namanya jatuh cinta. (Tsubaki)
5,) Quotes Dari Takeshi Aiza
- Wanita adalah makhluk yang siap tempur. (Ochiai)
- Memang benar permainan Emi itu tak menentu. Seperti badai di lautan, gelombang perasaannya yang mengombang-ambing. Jika gelombangnya mencapai puncaknya takkan mengejutkan. (Ochiai)
6.) Quotes Dari Seto Hiroko
- Perasaan yang kau sembunyikan, serta dirimu yang tidak kau ketahui. Piano akan mengeluarkan semua perasaanmu. (Seto Hiroko)
- Tidak ada ibu di dunia ini yang benci sama anaknya sendiri. Waktu itu kamu mulai tumbuh mandiri, baik sebagai manusia maupun sebagai pianis. Saki pasti merasa bahagia waktu itu. (Seto Hiroko)
- Pejamkan matamu, tutup telingamu, mainkan apa yang kamu rasakan saat ini. Kamu punya kemampuan untuk melakukan itu. Kamu punya kemampuan untuk mewujudkan suara yang kamu bayangkan di dalam hatimu. (Seto Hiroko)
- Kalau kamu tidak bisa dengar suara pianomu, berarti kamu tidak terpaku hanya pada suara yang kedengaran saja. Kamu hanya membayangkan suaranya sendiri. Suara yang lahir dari lubuk hatimu yang paling dalam. Secara tidak sadar, suara itu muncul dan naik di kepalamu. Suara yang kamu bayangkan, serta pemandangan yang ada di bayanganmu. (Seto Hiroko)
- Melalui musik, orang-orang yang kau kenal, orang-orang yang tidak kau kenal, seluruh manusia di bumi, saling terhubung. (Seto Hiroko)
- Aku menjadi pianis karena saat melakukannya ada saat di mana rasa takutmu hilang. Khawatir, berteriak, menderita, berjuang untuk beberapa bulan lamanya, ada saat di mana kau mendapatkan hadiah dari semua hal itu. Kita terikat dengan saat-saat itu karena kita adalah makhluk hidup. (Seto Hiroko)
- Kau takut berada di atas panggung karena kau sudah berlatih sangat keras. Kau serahkan tubuh dan jiwamu ke piano karena itulah kau takut menunjukan dirimu. (Seto Hiroko)
- Bukan hanya dari teman kau mendapat dukungan. Dari musuh, kau bisa mendapat dan mempelajari banyak hal. Dengan mengetahui keberadaan mereka akan membuatmu menghadapi kesepian. Mereka yang berkompetisi, meskipun musuh, dia akan membantu. (Seto Hiroko)
7.) Quotes Dari Takeshi Aiza
- Saingan bisa membuatmu berkembang lebih cepat daripada diajari oleh seseorang. (Takayanagi)
08.) Quotes Dari Ibu Arima Kousei
- Piano ini ibarat bagian dirimu. Kalau disentuh dengan lembut, dia akan tersenyum. Tapi kalau ditekan dengan keras, dia akan marah. Anggap saja kamu seperti lagi mengusap kepala bayi. (Kousei Okaasan)
- Ada kesenangan cinta dan kesedihan cinta, tapi kenapa kau selalu memainkan kesedihan cinta? Itu agar kamu terbiasa dengan kesedihan. (Kousei and Okaasan)
9.) Quotes Dari Nagi Aiza
- Kita ini musisi, jadi ayo kita bicarakan saja melalui musik. (Nagi Aiza)
- Wanita itu orang yang realistis. Kami tidak percaya hanya pada kata-kata. (Nagi Aiza)
- Lebih memilih persahabatan dari pada cinta adalah alasan yang klise. (Aiza Nagi)
- Tak bermain sesuai dengan arahan partiturnya hanyalah keegoisan manusia yang sudah menyerah. (Nagi Aiza)